Latar Belakang Inovasi
Posisi
negara Indonesia yang terletak pada jalur lempengan tektonik menyebabkan
seringnya terjadi kegiatan seismik seperti gempa bumi, tanah longsor, tsunami
dan berbagai jenis bencana lainnnya. Kota Denpasar sebagai ibukota Provinsi
Bali juga memiliki tingkat kerawanan terhadap bencana baik yang diakibatkan
oleh alam ataupun kelalaian dari manusia. Secara demokratis jumlah penduduk
yang besar dibandingkan dengan luas wilayah menjadikan Kota Denpasar sebagai
Kota yang padat dan sangat heterogen. Menurut data yang ada lebih kurang 27
etnis/suku yang ada di Kota Denpasar. Heterogenitas ini bisa juga menjadi
ancaman baik dalam skala kecil maupun besar dan dapat mengganggu kondusifitas
wilayah jika tidak dikelola dengan baik.
Dilain
pihak asset-aset berupa sumber daya manusia dan sarana prasarana Kota Denpasar
perlu dilindungi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman sekaligus meningkatkan
daya tahan terhadap ancaman dan resiko bencana. Sebagai bagian dari kewajiban
terhadap Undang-undang tersebut, maka Pemerintah Kota juga telah membentuk
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar yang diimplementasikan
melalui Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 tanggal 4 Desember 2008. Lembaga
baru ini diberikan kewenangan sepenuhnya untuk menangani kebencanaan dalam arti
luas sehingga Lembaga teknis lain seperti Pemadam Kebakaran (PMK) dilikuidasi
dan masuk di dalamnya.
Sebagai
bagian dari Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mendukung pembangunan, visi
dari BPBD Kota Denpasar adalah “mewujudkan Kota Denpasar yang aman, nyaman dan
sehat”. Dalam upaya untuk mendukung visi tersebut terkait dengan pemanfaatan
teknologi yang telah berkembang saat ini maka diperlukan sebuah sistem
informasi berbasis web yang dapat digunakan sebagai salah satu media untuk
memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kebencanaan yang sedang
terjadi ataupun yang sudah terjadi. Dengan adanya informasi tersebut diharapkan
dapat membantu masyarakat dalam mencari berita mengenai bencana di daerah Kota
Denpasar. Selain untuk menampilkan informasi kebencanaan, sistem juga dapat
digunakan untuk memberikan informasi berupa peringatan dini kepada pihak
terkait dengan adanya laporan dari bencana yang sedang terjadi, sehingga dapat
mengetahui informasi dari bencana yang sedang terjadi dan bentuk
penanggulangannya
Uraian Inovasi
Sistem
informasi berbasis web yang dibangun dapat menampilkan informasi mengenai
bencana terkini dan sistem dapat memberikan informasi berupa peringatan kepada
pihak terkait dalam penanganan bencana. Informasi bencana yang akan ditampilkan
terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh petugas, sehingga sumber informasi
sudah valid mengenai bencana yang terjadi dan lokasinya.
Alur dari
sistem dimulai dari adanya laporan terkait dengan kejadian bencana di daerah
Kota Denpasar. Petugas kemudian turun kelapangan dan melakukan verifikasi
apakah laporan tersebut benar adanya. Jika laporan tersebut valid maka petugas
dapat melakukan penanganan. Selanjutnya petugas melaporkan kejadian kepada
admin. Data kejadian akan diinputkan oleh admin di kantor, sehingga setiap data
yang dimasukan ke sistem adalah data yang telah diverifikasi. Proses
selanjutnya sistem akan memberikan informasi peringatan berupa alarm pada
stakeholder. Dengan adanya informasi ini maka stakeholder dapat mengetahui
kejadian bencana terkini dan bentuk penanganan yang tepat, cepat dan aman.
Informasi yang ditampilkan berupa deskripsi kejadian, lokasi dan penanganan
yang sudah dilakukan. Selain stakeholder, masyarakat umum jika ingin
mendapatkan informasi dapat mengunjungi website BPBD Kota Denpasar. Jika tidak
ada kejadian maka sistem akan menampilkan informasi dari BPBD Kota Denpasar dan
arsip kejadian yang terjadi di Kota Denpasar dari database.
Keunggulan
Spesifikasi
Produk
dibangun berbasis web, sehingga yang diperlukan adalah sebuah server dan
domain.