Ovendried daun kelor berbasis IOT dan solar panel adalah sebuah sistem pengeringan daun kelor dengan inovasi hasil kolaorasi Ristek Dikti melalui Kedaireka, PT. Bali Agro Ivestama dan Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia. Sistem ini bekerja untuk melakukan pengeringan daun kelor agar bisa menjadi bahan baku produk lanjutan berupa makanan, obat dan kosmetik. Proses pengeringan menggunakan metode radiasi dari lampu pemanas dengan 3 sensor untuk memantau kondisi temperatur dan kelembaban bagian atas dan bawah oven serta lingkungan. Tantangan dari proses pengeringan daun kelor adalah pengeringan temperatur rendah agar mendapatkan daun kelor yang kering akan tetapi tetap hijau agar kandungan nutrisinya tidak hilang. Karena proses pengeringan yang berlangsung lama, maka untuk membantu mengurangi konsumsi energi listik, maka pada sistem ini dilengkapi dengan solar panel yang akan mebantu supply energi listrik keika siang hari. Pemanfaatan IOT juga akan memberikan informasi secara realtime kepada pengguna tentang kondis temperatur dan kelembaban oven dan akan mencatat batch produksi. Dengan adopsi teknologi ini, diharapkan proses produksi daun kelor menjadi lebih terukur, efisien, dan mendukung standar kualitas yang tinggi. Sebagai informasi awal proses pengeringan membutuhkan waktu 24 jam pada temperatur antara 35-45 derajat untuk mendapatkan kadar air 9,7%
Keunggulan Produk
Oven dried daun kelor memiliki keunggulan
berupa:
