CULTIM ( Culture Kulkul Otomatis )

Ketua Peneliti
I Gusti Made Ngurah Desnanjaya, M.T.
Tahun Penelitian
2024
Email
-
Tingkat Kesiapterapan Teknologi
5
Telp.
-
Klaster
Teknologi

Balai kulkul sebagai media komunikasi memiliki fungsi yang efektif skaligus sakral. Balai kulkul hingga saat ini tetap menjadi media komunikasi mengenai kegiatan yang ada di lingkungan banjar. Secara umum, balai kulkul belum dimanfaatkan maksimal dalam kejadian kebencanaan. Padahal balai kulkul sebagai media komunikasi tradisional yang sangat dipercaya masyarakat, dapat menjadi pusat informasi yang sahih khususnya dalam kejadian bencana. Dengan memaksimalkan fungsi balai kulkul sebagai media komunikasi masyarakat bahkan pada saat kejadian bencana, diharapkan balai kulkul dapat terus bertahan di tengah perkembangan zaman. Melihat potensi terjadinya bencana dan keunggulan fungsi dari balai kulkul maka dibuatlah suatu implementasi teknologi mitigasi bencana yang berwawasan budaya Bali. Implementasi teknologi ini adalah suatu alat kulkul otomatis yang dapat diimplementasikan pada setiap balai kulkul tanpa merusak maupun mengganti balai kulkul tersebut. Dengan demikian, kebutuhan mitigasi bencana di lingkungan banjar dan upaya mempertahankan tradisi dan budaya dapat dilakukan sekaligus.

Uraian

CULTIM (Culture Kulkul Otomatis )merupakan penerapan Teknologi Informasi (TI) sebagai media infomasi khususnya dalam mitigasi bencana. Penerapan TI tersebut dengan tetap mempertahankan secara maksimal teknologi tradisional dengan wawasan budaya Bali

Keunggulan

  1. Penerapan Teknologi Informasi sebagai efektivitas dan efisiensi tanpa menghilangkan unsur budaya Bali secara menyeluruh
  2. Dapat memaksimalkan balai kulkul di Banjar sebagai media informasi bahkan dalam keadaan bencana sekalipun.
  3. Pada saat keadaan tertentu bahkan dalam kondisi bencana, informasi dapat disampaikan kepada masyarakat dengan kulkul otomatis.

Swipe Katalog atau gunakan Arrow Key Kiri dan Kanan pada Keyboard